Sunday, December 19, 2010

Budidaya Padi Sawah dengan Pola "SRI"

,
PEMBUATAN MOL (Mikro Organisme Lokal)
MOL merupakan cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang ada / terdapat dilokasi seperti : Buah-buahan (Pepaya, Pisang dll), rebung, bonggol pisang dll. MOL berfungsi sebagai starter / aktivator dalam pembuatan pupuk padat (kompos / bokhasi) dan tambahan nutrisi bagi tumbuhan

PEMBUATAN PUPUK PADAT (Kompos / Bokhasi)
Kompos / bokhasi adalah bahan alami yang telah lapuk melalui proses penghancuran / penguraian oleh mikro organisme. Bahan pembuatan kompos antara lain Kotoran hewan / ternak (Sapi, Kambing, Ayam, dll), sisa tanaman, hijau-hijauan, limbah organik (serbuk gergaji kayu, sabut kelapa dll), jerami dll.
Untuk mempercepat pembuatan kompos, bahan-bahan tersebut dicacah / potong kecil +- 1cm dan ditumpuk secara lapis-perlapis dengan ketebalan tiap lapis +- 20 -40 cm dan disiram dengan cairan MOL, tutup dengan karung bekas, terpal / plastik.

PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah dilakukan dengan metode konvensional, kemudian ditambah kompos / bokhasi sebanyak 1 - 3 kg / m2. (disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah)

PEMILIHAN BENIH
Benih padi diuji dengan menggunakan larutan garam (indikator jumlah garam sudah mencukupi apabila telur itik mentah dapat terapung pada larutan garam tersebut), benih padi yang tenggelam dalam larutan garam tersebut merupakan benih yang bermutu baik / sehat, benih tersebut diambil, dicuci dengan air tawar hingga tidak terasa asin, benih siap disemai.

PERSEMAIAN
Tempat persemaian dibuat dalam tampah / nampan dengan media tumbuh campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1. Kebutuhan benih perhektar +- 5 kg / ha. Seperti terlihat dalam gambar dibawah ini :



PENANAMAN DAN JARAK TANAM
Penanaman padi berumur 5-7 hari (dalam prakteknya belum sepenuhnya dapat dilakukan, karena kondisi lahan sawah yang terendam air cukup tinggi, sehingga hanya blok-blok tertentu yang kondisinya memungkinkan dilakukan tanam usia muda, sisanya usia tanam berkisar 12-20 hari)
Ditanam tunggal, dangkal, membentuk huruf L (dalam prakteknya tidak semua ditanam tunggal, karena alasan yang sama seperti diatas, sehingga hanya blok-blok tertentu saja yang dapat dilakukan dengan tanam tunggal
Jarak tanam lebar yaitu 40 x 40 cm atau 50 x 50 cm

PENGELOLAAN AIR DAN PENYIANGAN
Secara umum dalam masa pertumbuhan vegetatif, air secara macak-macak, penyiangan dilakukan dengan selang waktu 10 hari sejak tanam, sebanyak 4 kali, MOL diberikan sebagai Nutrisi (dapat ditambah dengan pupuk cair organik) setiap 7 - 10 hari, paling tidak sebanyak 5 kali.

PENGENDALIAN HAMA
Pengendalian hama dilakukan dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT), pengendalian hama menggunakan pestisida nabati / alami dan dilakukan apabila serangan hama telah melewati ambang batas kewajaran.

Contoh demplot tanaman padi Kelompoktani Lestari-Organik
Demplot tanaman padi pada kolam / bak semen dengan ukuran 5m x 5m dengan media tanam terdiri dari tanah dan bokhasi, perbandingan 1 bagian tanah dan 1 bagian bokhasi. Umur tanaman 40 hari.

ARTIKEL EKONOMI

THL TBPP KERINCI

Visit Kerinci

 

BP3K KECAMATAN DEPATI VII Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates