Sunday, December 19, 2010

Pagar Talang Tekan Sarang Tikus

,
Tikus merupakan hama utama tanaman padi di Sulawesi Tenggara. Kerusakan tanaman padi akibat serangan tikus dapat mencapai 60 % dalam semalam. Apabila tikus tidak dikendalikan maka bisa dipastikan tanaman padi akan mengalami kegagalan.

Pengendalian tikus sesungguhnya merupakan hal yang tidak mudah terutama pada daerah pertanaman padi yang waktu tanamnya dilakukan tidak serempak, seperti di desa Cialam Jaya, Kec.Konda, Kab.Konawe Selatan.

Untuk mengatasi kedaan tersebut maka kelompoktani desa Cialam Jaya memiliki cara tersendiri dalam pengendalian hama tikus dengan menggunakan pagar talang secara swadana dengan cara pemasangan pagar keliling petakan sawah.

Pemasangan pagar talang telah mampu melindungi tanaman padi, sehingga hasil panen petani di desa tersebut dapat mencapai 5.035 kg/ha, sedangkan yang tidak menggunakan pagar talang hanya memperoleh 1.600 kg /ha.

Penanaman padi di desa Cialam Jaya dilaksanakan tidak serempak dan berlangsung sepanjang tahun. Kondisi tersebut menyebabkan adanya serangan hama tikus yang cukup tinggi. Mencermati kondisi ini maka para petani Cialam Jaya berinisiatif untuk melakukan pemasangan pagar talang di sekeliling sawah.

Pernah dicoba oleh petani dengan pagar plastik namun tidak mampu bertahan lama, sedangkan dengan pagar talang dapat dipakai 8 musim tanam. Pagar talang adalah pagar keliling sawah yang terbuat dari karet talang air, berwarna hitam dengan ketebalan 0,2 cm. Usahatani padi dengan pagar talang adalah sistem usahatani padi yang petak sawahnya dipagar keliling dengan karet talang air.
Pagar talang dipasang sekitar 1 meter dari pematang luar, dengan menggunakan tiang penyangga karet talang, dan diletakkan di sisi luar pematang dalam. Antara pematang luar dan pematang dalam digenangi air sepanjang ada pertanaman.

ARTIKEL EKONOMI

THL TBPP KERINCI

Visit Kerinci

 

BP3K KECAMATAN DEPATI VII Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates