Sunday, December 19, 2010

GAPOKTAN MUNGKINKAH JADI BANK PETANI?

,
Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang diluncurkan Departemen Pertanian sejak tahun 2008, salah satu tujuannya adalah meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

PUAP merupakan strategi Departemen Pertanian yang menjawab kesulitan petani dalam rangka akses permodalan yang dipusatkan di Gapoktan dan melindungi petani dari jeratan rentenir. Memang ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa program ini tidak mendidik karena petani itu hanya perlu dipinjami bukan diberi, sehingga pola pikir petani nantinya akan selalu mengharap untuk diberi bantuan.

Namun untuk masalah itu baiknya kita ambil sisi positifnya saja, berbeda dengan program Departemen Pertanian bidang permodalan sebelumnya, yang memberikan fasilitasi pinjaman, program PUAP ini memberikan keleluasaan kepada Gapoktan secara mandiri untuk menyusun Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang notabene disepakati seluruh anggota Gapoktan.

Sehingga harapan pemerintah mereka dapat mengukur kemampuan kelompok mereka sendiri dalam hal menentukan bunga pinjaman, pola pengembalian, sangsi apabila ada tunggakan dan sebagainya. Ini meringankan beban petani karena semua telah disusun berdasarkan kesepakatan dan kemampuan seluruh anggota Gapoktan.

Nilai lebih yang lain yang dapat kita lihat, bahwa petani dapat meningkat kesejahteraannya baik dari laba yang membesar sebagai dampak pengembangan usaha, ditambah lagi dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dibagikan setiap tahun. SHU ini merupakan self-stimulus petani untuk secara sadar memilih meminjam di LKM Gapoktan daripada rentenir, juga sadar untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman. Ini yang membedakan dengan program sebelumnya dimana bunga menjadi milik Lembaga Perbankan.

Seratus juta bagi sebagian kelompok memang besar, tapi bagi sebagian kelompok yang lain seratus juta adalah kecil. Dana ini memang hanya stimulus dari pemerintah yang diharapkan bisa membesar seperti bola salju dan bergulir secara berkelanjutan. Sehingga pendampingan dari dinas terkait sangat diperlukan untuk tetap secara terus menerus dan berkelanjutan mengarahkan tujuan PUAP pada rel yang benar, memperluas jaringan usaha dan sebesar mungkin menangkap peluang pasar.

ARTIKEL EKONOMI

THL TBPP KERINCI

Visit Kerinci

 

BP3K KECAMATAN DEPATI VII Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates